Tampilkan postingan dengan label Rawat ayam bangkok. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Rawat ayam bangkok. Tampilkan semua postingan
Merawat Ayam Bangkok setelah bertanding

Merawat Ayam Bangkok setelah bertanding

Setelah ayam bertanding baik menang atau kalah maka akan mengalami luka makanya cepat harus di tangani. Bagian tubuh ayam yang menjadi target serangan adalah kepala, leher dan sayap. Pada bagian inilah yang sering terluka ketika bertarung. Luka tersebut harus segera ditangani agar cepat kering dan tidak terjadi infeksi.

Merawat Ayam Bangkok setelah bertanding


Setelah bertarung, tubuh ayam perlu dibersihkan dari darah atau kotoran yang menempel pada bulu, badan dan kaki ayam. Serta bersihkan luka menggunakan spon yang di basahi air hangat dengan hati-hati. Setelah bersih, bekas luka dapat dicuci dengan larutan antiseptik seperti Antisep dan oleskan obat luka seperti CIL.

Apabila terdapat banyak luka/ luka cukup parah terlebih jika terdapat luka sobek, antibiotik dapat diberikan untuk mengobati infeksi akibat luka sehingga mempercepat kesembuhan. Misalnya dengan Tinolin Injection. Selain mengobati luka, Tinolin Injection dapat digunakan untuk mengobati infeksi saluran pernafasan dan pencernaan.

Ayam setelah bertanding perlu mendapat waktu istirahat dan asupan nutrisi yang baik. Ayam perlu ditempatkan di kandang terpisah dari ayam lainnya agar beristirahat dan tidak stres. Setelah nafsu makan ayam sudah baik, ayam dapat dikumpulkan dengan ayam betina untuk memperbaiki mental ayam dan diumbar seharian untuk memulihkan kembali otot-ototnya

Ayam akan mengalami penurunan bahkan hingga kehilangan nafsu makan setelah ayam ditandingkan. Untuk itu perlu diusahakan pakan yang diberikan bernutrisi dan mudah dicerna. Jika ayam susah makan, dapat diberikan pakan cair secara langsung ke tembolok dengan alat bantu suntikan besar yang ujungnya diberikan selang. Hal ini perlu dilakukan dengan hati-hati dan telaten.

Untuk meningkatkan daya tahan tubuh, ayam perlu diberikan suplemen seperti vitamin. Misalnya dengan Red Power atau Red Power Injection. Suplemen tersebut juga bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan serta mengembalikan kesegaran dan keaktifan ayam.

Pemeriksaan lanjutan pada ayam perlu dilakukan untuk mengetahui perkembangan kondisi ayam. Pengamatan dilakukan pada daerah luka untuk mengetahui tingkat kesembuhan luka, tembolok untuk mengetahui nafsu makan ayam, serta kotoran ayam untuk mengetahui kesehatan pencernannya.

Ayam perlu diupayakan untuk tidak melakukan aktivitas berat atau segera ditandingkan karena kondisi fisik ayam belum pulih sepenuhnya. Tindakan perawatan ayam akan menentukan kesehatan ayam dan performa ayam selanjutnya


4 Tips Menjaga Stamina Ayam Bangkok

4 Tips Menjaga Stamina Ayam Bangkok

Tahukah anda Performa ayam Bangkok dinilai dari tenaga atau daya pukul, stamina, agresifitas menyerang lawan serta kelincahannya. Untuk memperoleh perfoma ayam laga yang prima, faktor keturunan saja tidak cukup. Perlu didukung dengan perawatan dan latihan yang optimal, lingkungan kandang yang nyaman, pakan berkualitas, serta kesehatan yang baik. Perawatan dan latihan bertujuan untuk meningkatkan kualitas otot, stamina dan tenaga.

4 Tips Menjaga Stamina Ayam Bangkok


Untuk menjaga stamina Ayam Bangkok yang dapat dilakukan antara lain:

  • Pemberian pakan bernutrisi: Setiap hari ayam diberi makanan yang bergizi terutama mengandung protein yang tinggi. Pemberian makanan tentu dengan porsi yang tetap.
  • Latihan fisik yang rutin: Latihan fisik yang diberikan dapat bermacam-macam, misalnya lari kurung atau kliter, renang, umbar, gebrak, latihan jemur maupun jantur. Ayam laga yang sering dilatih akan terbiasa untuk bekerja keras dan mempunyai stamina yang prima. Untuk lari, ayam dapat dilatih dengan mengelilingi kurungan
  • besar yang di dalamnya terdapat kurungan kecil yang berisi ayam jantan. Antara kurungan besar dengan kurungan kecil akan ada jarak sekitar 15 cm. Ayam akan mencoba bertarung dengan ayam yang ada di dalam kurungan kecil dan berlari atau melompat secara terus menerus mengelilingi kurungan.
  • Suplementasi: Stamina merupakan salah satu modal utama seekor ayam untuk berlaga. Sebagai penyempurna dalam latihan dan perawatan, ayam laga perlu diberikan suplemen yang dapat menjadikan ayam laga tangguh, agresif dan bertenaga, misalnya dengan Super Strong. Super Strong merupakan sediaan herbal yang dapat memperpanjang napas ayam laga saat bertarung, meningkatkan gairah bertarung (lebih agresif) serta menambah tenaga dan stamina.
Semoga bermanaat Salam Ayam Jawara..


Cara Cegah dan Obati Ayam Bangkok terkena bakteri Avibacterium paragalinarum (coryza)

Cara Cegah dan Obati Ayam Bangkok terkena bakteri Avibacterium paragalinarum (coryza)

 

Cara Cegah dan Obati Ayam Bangkok terkena bakteri Avibacterium paragalinarum (coryza)

Pada musim hujan seperti ini ayam bangkok sangat riskan terserang penyakit terutama penyakit yang di akibatkan oleh virus bakteri Avibacterium paragalinarum (Av. paragalinarum).  Bakteri ini relatif sulit diatasi karena target organ dari bakteri tersebut yaitu di sinus hidung (sinus infraorbitalis). Sinus hidung sangat minim pembuluh darah, sehingga jika dilakukan pengobatan hanya sedikit obat yang mampu mencapai target. 

Jika ayam sakit maka perlu hati-hati dalam pemilihan antibiotik, terutama yang diberikan melalui peroral atau mulut maka dipilih yang daya serap ke jaringan lebih baik. Dalam melakukan pengobatan pun harus tuntas karena ayam yang awalnya sakit kemudian sembuh, belum tentu bebas 100% dari bakteri tersebut dan ayam yang sudah sembuh dapat berperan sebagai carrier atau pembawa penyakit. Jika ayam tersebut mengalami stres atau terdapat penyebab lain yang menyebabkan imunitas atau kekebalan tubuh ayam tersebut menurun.

Cara Cegah ayam terkena bakteri Avibacterium paragalinarum (coryza)

  • Menyadari sulitnya pengobatan coryza, maka alternatif untuk mengendalikannya yakni pencegahan dengan vaksinasi. Khusus untuk penyakit bakterial coryza, dapat dilakukan tindakan pencegahan melalui vaksinasi menggunakan Medivac Coryza B atau Medivac Coryza T.
  • Suplementasi penting untuk dilakukan untuk menjaga daya tahan tubuh ayam laga tetap optimal sehingga tidak mudah terserang penyakit. Misalnya dengan pemberian Solvit & Vita Stress.
  • Untuk mencegah adanya ayam carrier maka jika ada ayam yang sakit, pengobatan harus dilakukan dengan benar dan secara tuntas.
  • Hal yang tak kalah penting adalah penerapan sanitasi dan desinfeksi. Sanitasi dan desinfeksi selama masa pemeliharaan harus terus-menerus dilakukan. Sanitasi dan desinfeksi kandang & peralatan kandang (tempat pakan, tempat minum) dan lingkungan sekitarnya secara teratur minimal 1 minggu sekali. 

 Cara Obati ayam terkena bakteri Avibacterium paragalinarum (coryza)

  1. Pengobatan terhadap infeksi coryza dilakukan dengan memberikan antibiotik. Dalam pengobatan melalui per oral perlu dipilih antibiotik yang daya serap ke jaringan lebih tinggi atau dapat diberikan antibiotik dengan cara suntik (injeksi), misalnya dengan Neo Meditril (ayam laga) yang diberikan melalui tetes mulut. Saat melakukan pengobatan perlu memperhatikan beberapa hal seperti dosis, cara pemberian dan durasi (lama) pemberian agar efektif dan optimal. Contohnya untuk pengobatan dengan Neo Meditril (ayam laga) maka dosis yang diberikan 3 tetes tiap kg berat badan per hari, dan diberikan selama 3-5 hari berturut-turut.
  2. Berikan pula vitamin untuk memulihkan stamina dan memperbaiki membran sinus infraorbitalis yang mengalami peradangan seperti. Jika ada ayam yang sakit, maka penting untuk rutin membersihkan dan desinfeksi kandang, peralatan dan lingkungan setiap hari untuk meminimalisir bibit penyakit dan mencegah penularan. Hindari memandikan ayam jika sedang terinfeksi penyakit. Kegiatan memandikan ayam dapat dilakukan kembali jika ayam sudah sembuh. Namun untuk kegiatan menjemur ayam setiap pagi dapat tetap dilakukan. 

8 Tips Cara Rawat Ayam Bangkok yang Baik dan Benar Ala medion

8 Tips Cara Rawat Ayam Bangkok yang Baik dan Benar Ala medion

Sahabat penghobi Ayam bangkok yang berbahagia Kali ini penulis akan membagikan 8 Tips Cara Rawat Ayam Bangkok yang Baik dan Benar. Tujuannya Agar saat ayam berlaga dapat memperoleh hasil yang maksimal.

8 Tips Cara Rawat Ayam Bangkok yang Baik dan Benar Ala medion

 

Berikut ini 8 Tips Cara Rawat Ayam Bangkok yang Baik dan Benar Ala medion

  1. Pemberian pakan pada pagi hari
    Memperhatikan makanan yang diberikan ke ayam merupakan salah satu cara merawat ayam laga. Untuk merawat ayam laga, pakan merupakan hal penting karena berperan sebagai sumber energi yang akan memberikan dampak pada performa dan tingkah laku saat ayam ditandingkan. Pakan harus disesuaikan pada ayam kecil atau ayam sudah dewasa. Pada ayam kecil dapat diberikan sekitar 40 gram hingga pada ayam dewasa dengan bobot 3 kg diberikan sekitar 150 gram setiap harinya. Pagi hari sebelum latihan bisa diberikan 20%-30% dari jatah pakan per hari.
  2. Latihan ayam pada pagi hari
    Latihan yang dapat dilakukan seperti latihan fisik pada sayap dan leher, latihan lari menggunakan kliteran, jantur (latihan otot sayap dan kaki), berenang, ayunan, maupun abar (latihan tanding). Latihan penting dilakukan untuk mempersiapkan ayam siap tanding dan memuaskan saat ditandingkan. Latihan tarung dapat dimulai dari umur 6 hingga 8 bulan. Saat latihan tanding, jalu dan paruh ayam dapat dibungkus untuk menghindari luka yang parah.

    Dengan latihan rutin akan membentuk otot serta membuat ayam terbiasa bekerja keras melawan tandingannya, lebih agresif dan mempunyai napas yang panjang atau tidak mudah ngos-ngosan. Pada ayam muda latihan tanding dapat dilakukan selama 5 hingga 10 menit. Kemudian ayam muda tersebut beristirahat sekitar 1 – 2 minggu untuk mengembalikan kondisinya. Kegiatan menjemur ayam, selain untuk mengoptimalkan metabolisme vitamin D juga untuk memperpanjang napas karena adanya efek suhu yang panas.
  3. Memandikan ayam pada pagi hari
    Aktivitas memandikan ayam dapat dilakukan pada saat matahari sudah bersinar kemudian jemur hingga kering. Ayam perlu dimandikan untuk mendapatkan penampilan yang menarik, bersih, singset, segar dan menjaga kesehatan ayam. Gunakan air bersih saat memandikan ayam.
  4. Pemberian suplemen untuk stamina
    Selain melakukan perawatan, perlu juga menyiapkan stamina yang baik agar kondisi ayam tetap prima dan dapat menampilkan performa yang maksimal. Perlu diingat bahwa saat dilakukan latihan akan sangat menguras tenaga ayam sehingga pemberian pakan yang bernutrisi dan suplemen yang baik dan teratur sangat penting untuk dilakukan. Pemberian suplemen misalnya dengan Super Stamina, Super Power, Red Power, Red Power Injection dan makanan tambahan lain seperti gula merah, kecambah, minyak ikan, atau yang lain setiap dua hari sekali sebelum latihan.
  5. Mengumbar ayam
    Umbar ayam hingga sore hari sekitar pukul 14.00-15.00. Umbar merupakan syarat mutlak untuk mendapatkan ayam laga dengan tubuh berotot, sehat dan fit. Mengumbar ayam setelah latihan juga untuk mengeringkan tubuhnya. Dengan diumbar ayam menjadi lebih aktif bergerak.
  6. Mengembalikan ayam ke kandang
    Masukkan ayam ke dalam kandang dan berikan pakan yang berkualitas sekitar 80 – 110 gram (sisa jatah perhari setelah dikurangi pakan pagi hari) untuk ayam muda dan dan minum yang cukup. Mengembalikan ayam ke kandang bertujuan agar ayam beristirahat dan mencegah stres.
  7. Menjaga kondisi kesehatan ayam
    Untuk menjaga kesehatan ayam dapat pula ditambahkan vitamin untuk menunjang daya tahan tubuhnya. Jika diperlukan, tambahkan Top Mix untuk meningkatkan kualitas pakan dan berikan Vita Plex setiap 3 hari sekali untuk mencegah dan mengobati kekurangan vitamin B kompleks, serta meningkatkan daya tahan tubuh ayam. Untuk mencegah dan mengatasi stres pada ayam, berikan Vita Stress 2 hari sebelum dan sesudah vaksinasi atau pengobatan.
  8. Mengistirahatkan ayam
    Aktivitas di malam hari yakni memberikan istirahat pada ayam laga hingga esok harinya. Saat ayam sudah dimasukkan ke dalam kandang, ayam perlu diistirahatkan agar tidak mengalami kelelahan.

Demikianlah 8 Tips Cara Rawat Ayam Bangkok yang Baik dan Benar Ala medion semoga bermanfaat

 Salam Ayam Jawara