Tampilkan postingan dengan label ayam gork. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ayam gork. Tampilkan semua postingan
Cara Mengobati ayam bagkok ngorok dan terkena snot

Cara Mengobati ayam bagkok ngorok dan terkena snot

Ayam bangkok anda ngorok jangan panik ini dia solusinya, sering kita jumpai ayam bangkok kita ngorok mai kita cari tahu sebabya.




Ngorok merupakan salah satu gejala khas penyakit yang menyerang saluran pernapasan ayam yaitu penyakit CRD (Cronic respiratory disease), sehingga peternak lebih umum menyebutnya dengan penyakit ngorok. CRD pada ayam disebabkan oleh Mycoplasma gallisepticum yang dapat menyerang ayam pada semua umur. Ayam yang telah sembuh juga akan bertindak sebagai carrier. Gejala klinis yang terlihat antara lain keluar lendir dari hidung, ngorok dan radang pada selaput mata. CRD bersifat imunosupresif atau mampu menekan sistem kekebalan ayam. Sehingga kejadian CRD dapat disertai komplikasi dengan penyakit lain terutama E. coli, sehingga disebut CRD kompleks.

Dampak penyakit snot dan ngorok pada ayam laga cukup besar yakni gangguan produktifitas sehingga target bobot badan tidak tercapai, menurunkan performa saat latihan dan saat bertanding. Pada ayam laga yang terserang snot dan ngorok, kondisi ayam akan semakin parah jika tidak segera dilakukan penanganan.

Angka kematian ayam karena penyakit ini cukup tinggi hingga mencapai 30% jika dibiarkan berlarut-larut. Untuk mengatasi penyakit tersebut, penghobi dapat melakukan beberapa tindakan penanganan atau perawatan berikut:

  • Untuk mengatasi penyebaran penyakit, ayam sakit harus segera dipindahkan ke kandang khusus untuk dikarantina.
  • Lakukan pengobatan dengan antibiotik. Av. paragallinarum termasuk bakteri Gram (-) sehingga hampir semua golongan antibiotik efektif untuk membasminya. Hanya saja dalam pemilihannya sebaiknya lebih diutamakan golongan antibiotik yang memiliki daya serap ke jaringan yang lebih tinggi. Begitu juga untuk penyakit ngorok haruslah dipilih antibiotik yang cocok untuk Mycoplasma. Contoh produk yang dapat digunakan untuk kedua penyakit tersebut adalah Neo Meditril (ayam laga) yang kemasannya khusus untuk ayam laga dengan dosis 3 tetes tiap kg berat badan selama 3-5 hari berturut-turut.
  • Pemberian multivitamin untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh ayam juga perlu diberikan. Seperti Solvit (ayam laga) dengan dosis 2 tetes tiap kg berat badan selama 2 – 3 hari/ selama ayam sakit atau Vita Stress dengan dosis 1 gram tiap 1 liter air minum.
  • Kegiatan menjemur ayam setiap pagi tetap dilakukan agar stamina ayam laga lekas pulih (± 10-15 menit) namun sebaiknya tidak dimandikan terlebih dahulu. Setelah ayam sembuh lakukan kembali perlakuan rutin termasuk memandikan ayam.
  • Sanitasi dan desinfeksi kandang dan peralatan kandang (tempat ransum, tempat minum) dan lingkungan sekitarnya setiap hari dengan Medisep.
  • Sanitasi air minum dari bakteri dan untuk mencegah penularan dengan Desinsep.

Untuk mencegah snot dan korisa, tindakan yang dapat dilakukan antara lain:

  • Menyadari sulitnya pengobatan korisa karena sedikit pembuluh darah pada tempat favorit bakteri Av. Paragallinarum (sinus infraorbitalis) maka tindakan alternatif yang bisa dilakukan untuk mengendalikan korisa adalah pencegahan dengan vaksinasi.
  • Pemberian vitamin dan elektrolit, seperti Solvit & Vita Stress untuk menjaga stamina tubuh ayam tetap optimal.
  • Penanganan ayam bangkok dengan benar melalui pengobatan secara tuntas atau memberikan obat pada waktu tertentu (cleaning program), terutama saat perubahan cuaca & musim penghujan.