Tips obati ayam bangkok yang tiba tiba Lumpuh
Sahabat ayam bangkok dari timur yang berbahagia Kali ini kami akan berbagi informasi tentang Tips obati ayam bangkok yang tiba tiba Lumpuh, jika ayam bangkok kesayangan kita lumpuh maka kita akan sedih tapi jangan terlalusx lama sedihnya..hehe. segera obati.
Sendi ayam yang bengkak atau radang (arthritis) bisa disebabkan oleh agen penyakit bakteri maupun virus. Beberapa bakteri yang dapat menyebabkan radang sendi antara lain Staphylococcus aureus, Mycoplasma synoviae dan Salmonella pullorum. Sedangkan yang diakibatkan oleh virus yaitu Reovirus.
Radang sendi yang disebabkan bakteri biasanya tidak spesifik hanya menyerang persendian, tetapi juga menyerang beberapa organ lain. Kebengkakan pada sendi baik akibat bakteri maupun virus pada mulanya akan menyebabkan sendi berisi eksudat bening yang selanjutnya bisa berubah menjadi purulen (bernanah), bahkan sampai membentuk massa padat seperti keju. Terbentuknya perkejuan pada sendi lebih sering terjadi pada kasus yang disebabkan oleh bakteri.
Radang sendi yang disebabkan oleh Mycoplasma synoviae biasanya bersifat akut, namun tidak menutup kemungkinan adanya kasus kronis. Infeksi ini paling sering terjadi pada peternakan ayam petelur komersial yang umurnya bervariasi (multi-age chickens). Radang sendi ini disebut synovitis, karena bakteri ini lebih menyebabkan peradangan pada lapisan synovial (lapisan tulang sendi). M. synoviae menyebabkan sendi bengkak dan panas. Keadaan radang yang parah menyebabkan ayam tidak mampu berdiri. Jika bagian yang bengkak dibedah, akan tampak massa seperti krim berwarna kekuningan sampai merah bata.
Sedangkan staphylococcosis yang disebabkan Staphylococcus aureus juga bisa mengakibatkan radang sendi hingga membengkak. Pada kasus staphylococcosis, kadang disertai pula dengan adanya kebengkakan di telapak kaki yang disebut bubulen atau bumble foot akibat adanya infeksi pada luka terbuka (menganga) di daerah telapak kaki. Infeksi S. aureus pada daerah persendian menyebabkan pembengkakan urat daging di sekitar persendian, kepincangan dan kadang-kadang menyebabkan ayam tidak mampu berdiri (lumpuh). Kelumpuhan pada ayam ini juga diperparah oleh kondisi telapak kaki yang bengkak.
Sementara pada penyakit pullorum yang disebabkan Salmonella pullorum, kadang-kadang ditemukan persendian kaki yang membengkak disertai bercak kemerahan yang berisi material gelatinous atau massa seperti krim berwarna oranye.
Bengkak sendi yang disebabkan oleh infeksi Reovirus dikenal dengan viral arthritis atau avian infectious synovitis. Viral arthritis pada ayam merupakan penyakit yang dapat menyebabkan kelemahan kaki, kepincangan, putusnya tendon gastrocnemius (urat kaki), dan nekrosis (kerusakan jaringan) pada kaput femuralis (pangkal femur). Tendon yang terserang biasanya menjadi keras, fibrosis (terbentuknya jaringan ikat fibrosa) dan mengalami perlekatan dengan kulit sehingga tendon menjadi tidak berfungsi. Pada kasus lebih lanjut akan menyebabkan rusaknya tendon gastrocnemius pada salah satu kaki atau pada kedua kaki, serta akan terjadi nekrosis dari kaput femuralis yang mengakibatkan ayam kehilangan mobilitas (kemampuan gerak).
Tips obati ayam bangkok yang tiba tiba Lumpuh antara lain:
- Jika kebengkakan sendi disebabkan oleh bakteri, berikan antibiotik seperti Neo Meditril, Amoxitin atau Proxan-S. Namun, jika kebengkakan sendi disebabkan oleh virus (Reovirus), maka penanganan yang bisa dilakukan hanya berupa terapi supportif (pemberian multivitamin) dikarenakan sampai saat ini belum ada obat yang efektif untuk membunuh virus. Pemberian antibiotik juga dapat dilakukan untuk mencegah infeksi sekunder.
- Berikan multivitamin seperti Vita Stress, Fortevit atau Vita Strong untuk menjaga stamina tubuh ayam.
- Pisahkan ayam yang mengalami kebengkakan sendi dari ayam yang masih sehat dan lakukan culling pada ayam yang kondisinya cukup parah (lumpuh)
- Letakkan tempat ransum dan minum pada posisi yang tepat sehingga mudah dijangkau oleh ayam.
- Lakukan semprot kandang dan desinfeksi peralatan kandang secara rutin setiap hari (selama terjadi kasus) menggunakan Medisep, Antisep atau Neo Antisep.
- Lakukan sanitasi air minum setiap hari (selama terjadi kasus) menggunakan Medisep atau Desinsep.