7 Langkah jitu Atasi Penyakit Egg drop syndrome (EDS)

7 Langkah jitu Atasi Penyakit Egg drop syndrome (EDS)

Penyakit Egg drop syndrome (EDS) disebabkan oleh virus Avian Adenovirus tipe I, yang mempunyai kemampuan mengaglutinasi sel darah merah. Penyakit EDS biasanya menyerang ayam petelur menjelang puncak produksi, yaitu sekitar umur 25-26 minggu. 

7 Langkah jitu Atasi Penyakit Egg drop syndrome (EDS)

 

Ayam yang terserang penyakit EDS akan tampak sehat dan tidak memperlihatkan gejala sakit namun terjadi penurunan produksi yang sangat drastis disertai penurunan kualitas telur. Kerabang telur berubah warna menjadi lebih pucat, menipis atau bertekstur kasar serta berubah bentuk (mengecil), bahkan ditemukan juga telur tidak berkerabang. 

Produksi telur dapat turun mencapai 20-40% selama 6-10 minggu. Gejala klinis spesifik tersebut muncul 7-9 hari setelah infeksi virus. Dari hasil bedah ayam, dapat dijumpai perubahan patologi anatomi berupa oviduct yang menjadi kendur dan terdapat oedema (penimbunan cairan) pada jaringan subserosa-nya.

Penyakit EDS merupakan penyakit viral (virus) yang tidak ada obatnya, oleh karena itu penerapan biosecurity secara ketat, pelaksanaan tata laksana pemeliharaan yang baik, dan vaksinasi secara tepat merupakan pencegahan penyakit EDS yang paling tepat.

Vaksinasi EDS pada masa pullet dilakukan pada umur 15-16 minggu atau sekitar 2-3 minggu sebelum masa produksi. Jika hasil uji monitoring titer antibodi selama masa produksi ditemukan adanya gambaran titer EDS yang menyimpang dari baseline titer, maka hal ini bisa menjadi pertimbangan untuk dilakukan vaksinasi ulang.

7 Langkah jitu Atasi Penyakit Egg drop syndrome (EDS)

  • Lakukan seleksi dan isolasi pada ayam yang terserang berdasarkan tingkat keparahan penyakit. Lakukan seleksi pada ayam ayam yang sudah parah atau tidak produksi selama 5-7 hari atau dilihat dari kontinuitas bertelurnya.
  • Berikan vitamin untuk meningkatkan stamina tubuh ayam dengan menggunakan Vita Stress ataupun Fortevit. Terapi suportif dengan imunostimulan (Imustim) bisa diberikan untuk menjaga fungsi kekebalan tubuh.
  • Berikan ransum dengan nutrisi yang sesuai kebutuhan ayam di tiap periode pemeliharaannya terutama untuk kandungan protein, asam amino, energi, asam lemak, kalsium, fosfor dan vitamin D (berperan pada pembentukan telur). Selain itu, perlu ditambahkan juga suplemen vitamin seperti Strong Egg atau Egg Stimulant untuk membantu meningkatkan dan memperpanjang produksi telur.
  • Desinfeksi kandang dan peralatan menggunakan Medisep atau Neo Antisep. Lakukan desinfeksi pada air minum menggunakan Desinsep untuk mengurangi penularan penyakit lewat air minum.
  • Lakukan monitoring titer antibodi terhadap EDS secara rutin minimal 1 bulan sekali untuk melihat status titer antibodi dan menentukan jadwal vaksinasi ulangan (revaksinasi). Monitoring titer antibodi EDS yang dilakukan secara rutin akan memberikan gambaran baseline titer (titer standar) dari suatu peternakan. Jika setelah dilakukan uji serologi, kemudian ditemukan adanya gambaran titer EDS yang menyimpang dari biasanya, maka hal ini bisa menjadi suatu peringatan dini (early warning system) terhadap kondisi ayam.
  • Jika ditemukan adanya infeksi sekunder bakteri, maka perlu pemberian antibiotik seperti Trimezyn, Neo Meditril atau Therapy.
  • Perbaiki manajemen pemeliharaan, kontrol berat badan rutin, pengaturan program pencahayaan, ciptakan kondisi yang nyaman, minimalkan faktor penyebab stres, serta berikan ransum dan air minum yang berkualitas dan sesuai kebutuhan tubuh. 

Semoga bermanfaat


Obati ayam bangkok yang Cacingan

Obati ayam bangkok yang Cacingan

 

Obati ayam bangkok yang Cacingan

Halo sahabat ayambangkokkita kali ini kami akan berbagi tentang bagaimana cara Obati ayam bangkok yang Cacingan. Salah satu pemicu ayam bangkok cacigan adalah karena kandang kurang bersih karena kurang perwatan yang memicu berkembangnya vektor atau perantara penyakit, misalnya lalat.

 Ciri ayam Bangkok yang Cacingan

Ayam Bangkok yang terkena cacingan akan terlihat pucat dan lesu, nafsu makannya berkurang, berat badan turun, kotoran basah atau bahkan encer, bulu kusut sehingga kemampuan mereka untuk berlaga menurun. Pada kasus yang parah juga dapat berdampak anemia sehingga sangat berpengaruh pada performa ayam. Jika ayam Bangkok terserang penyakit ini, maka harus segera ditangani agar segera sembuh dan performa ayam kembali prima.

Penyebab Cacingan

Larva lalat dan lalat dewasa dapat berperan sebagai inang perantara bagi infeksi cacing pita (Raillietina sp) pada ayam. Larva dan lalat dewasa sering kali termakan oleh ayam sehingga ayam dapat terserang cacing pita tersebut. Selain itu, lalat juga berperan sebagai vektor mekanik bagi cacing gilik (Ascaridia galli). Lalat sebagai vektor mekanik yakni berperan membawa telur atau larva cacing berpindah dari tempat satu ke tempat lain, hingga menempel pada pakan, air minum, atau media lainnya. Ayam kemudian akan terinfeksi cacing gilik jika menelan telur cacing bersamaan pakan atau air minum. Cacing gilik dan cacing pita tersebut merupakan jenis cacing yang sering menyerang ayam bangkok

Obati ayam bangkok Cacingan

Jika ayam Bangkok sudah terkena cacingan, pengobatan akan optimal jika teknik pengobatan dilakukan dengan tepat, meliputi tepat obat, tepat dosis, dan tepat teknik pemberian. Pemilihan obat cacing dikatakan tepat jika mempunyai spektrum kerja yang sesuai dengan jenis cacing yang menyerang (cacing gilik atau cacing pita). Namun jika ayam terserang cacing gilik sekaligus cacing pita maka ayam laga tersebut dapat diberikan obat cacing dengan spektrum kerja yang luas yaitu dengan produk Lavemid untuk ayam laga.

Pemberian obat cacing harus tepat dosis, yaitu dosis tunggal (satu kali pemberian). Kemudian terkait teknik pemberian obat cacing, memerlukan proses pengulangan. Pengulangan tersebut bisa disesuaikan dengan siklus hidup cacing dan kondisi kandang. Cacing gilik mempunyai siklus hidup 1-2 bulan, sedangkan cacing pita sekitar 1 bulan. Sehingga pemberian obat cacing dapat diulang 1-2 bulan kemudian.

.Semoga Bermanfaat


Alber-t Obat Kurap Untuk Ayam Bangkok

Alber-t Obat Kurap Untuk Ayam Bangkok

Salam ayam bangkok dari timur kali ini kami sajikan informasi tentang cara mengobati Ayam bangkok yang terkena Kurap (korepen). Sebagai penghobi ayam bangkok tentunya kita akan sedih jika melihat ayam bangkok kita terkena kurap hal ini membuat ayam jadi kurang sehat dan lemas.

Kurap pada ayam bisa lihat di bagian jengger ayam dan kepala ayam dengan berwarna putih dan jika di pegang akan rontok dalam bahasa jawa bluduk. Jangan spelekan hal ini karena tenaga ayam bangkok akan berkurang saat berlaga.

Alber-t Obat Kurap Untuk Ayam Bangkok

Cara Obati Kurap pada ayam bangkok adalah

  • Gosok bagian kulit ayam yang kena kurap hingga warna putihnya hilang
  • Basuh dengan Air Hangat
  • Gunakan saleb Alber-t  usapkan rata pada bagian yang terkena kurap
  • Lakukan hal ini dua kali sehari pagi dan sore dalam waktu seminggu kurap akan hilang

selain cara di atas anda bisa gunakan saleb selain Alber-t, namun di sini kami merekomendasikan untuk anda saleb yang cepat untuk penyembuh kurap(korep) adalah Aber-t




Mengenal Ayam KULANGI

Mengenal Ayam KULANGI

Mengenal Ayam KULANGI/DAKAN

Mengenal Ayam KULANGI ayam yang ada di daerah thailand, ayam ini mudah dipelajari. Mereka berbeda dari ayam broiler tradisional dalam hal struktur, tubuh panjang dan bobot rendah. Namun kenyataannya, ayam-ayam tersebut tidak kurus karena kuat dan bentuknya yang rapat.

Mereka jarang ditemukan di peternakan, karena jenis hewan ini menjadi favorit para penggemar ayam aduan. Di antara ciri-ciri spesies burung ini, serta aturan isinya, kami akan menjelaskannya di bawah ini.

  • Ayam jantan memiliki berat sekitar 3 kg, dan ayam jantan - hingga 6 kg. Ciri khas dari trah ini adalah:
  • Tubuh yang dimuat secara vertikal memiliki tulang yang kuat dan korset berotot;
  • Leher panjang yang kuat dengan otot yang berkembang dan tikungan sedikit ke depan.
  • Terikat erat pada tubuh dan sayap yang berdekatan
  • Bulu burung berwarna coklat muda, merah salmon atau hitam.
  • Kepala kecil, agak pipih
  • Paruh pendek kecil dengan lengkungan yang berbeda (Ditandai dengan semua jenis warna merah cerah);
  • Sisir valiform yang hampir tidak terlihat (pada ayam daripada pada ayam);
  • Mata oranye cerah
  • Kubus kecil berwarna merah muda atau putih;
  • Anting ungu hampir tidak terlihat. (Mungkin hilang)
  • Kaki kuning pucat panjang, lebar, ditandai dengan kekuatan, taji kuat, dan meta memanjang.
Ayam Kulangi adalah pelindung yang sangat baik dari "harem" mereka, tetapi penguasa yang berlebihan seringkali mengakibatkan cedera fatal bagi mereka yang memberikan ancaman sekecil apapun. Karena alasan ini, pemilik trah ini memiliki banyak masalah tambahan. Karena itu, peternak berpengalaman menyarankan untuk memantau 

Perilaku pasien berbulu dan pada waktunya menghentikan temperamen menakutkan mereka. Jika tidak, pertarungan ayam akan berlangsung sampai lawannya mati. Bagaimanapun, Dakan adalah yang pertama dari semua pejuang. Hal ini ditandai dengan mereka memberikan latihan teknik bertempur dengan sangat cepat dan dapat diulangi sesuai dengan perintah.






Tips obati ayam bangkok yang tiba tiba Lumpuh

Tips obati ayam bangkok yang tiba tiba Lumpuh

Sahabat ayam bangkok dari timur  yang berbahagia Kali ini kami akan berbagi informasi tentang Tips obati ayam bangkok yang tiba tiba Lumpuh, jika ayam bangkok kesayangan kita lumpuh maka kita akan sedih tapi jangan terlalusx lama sedihnya..hehe. segera obati.

Tips obati ayam bangkok yang tiba tiba Lumpuh

Sendi ayam yang bengkak atau radang (arthritis) bisa disebabkan oleh agen penyakit bakteri maupun virus. Beberapa bakteri yang dapat menyebabkan radang sendi antara lain Staphylococcus aureus, Mycoplasma synoviae dan Salmonella pullorum. Sedangkan yang diakibatkan oleh virus yaitu Reovirus.

Radang sendi yang disebabkan bakteri biasanya tidak spesifik hanya menyerang persendian, tetapi juga menyerang beberapa organ lain. Kebengkakan pada sendi baik akibat bakteri maupun virus pada mulanya akan menyebabkan sendi berisi eksudat bening yang selanjutnya bisa berubah menjadi purulen (bernanah), bahkan sampai membentuk massa padat seperti keju. Terbentuknya perkejuan pada sendi lebih sering terjadi pada kasus yang disebabkan oleh bakteri.

Radang sendi yang disebabkan oleh Mycoplasma synoviae biasanya bersifat akut, namun tidak menutup kemungkinan adanya kasus kronis. Infeksi ini paling sering terjadi pada peternakan ayam petelur komersial yang umurnya bervariasi (multi-age chickens). Radang sendi ini disebut synovitis, karena bakteri ini lebih menyebabkan peradangan pada lapisan synovial (lapisan tulang sendi). M. synoviae menyebabkan sendi bengkak dan panas. Keadaan radang yang parah menyebabkan ayam tidak mampu berdiri. Jika bagian yang bengkak dibedah, akan tampak massa seperti krim berwarna kekuningan sampai merah bata.

Sedangkan staphylococcosis yang disebabkan Staphylococcus aureus juga bisa mengakibatkan radang sendi hingga membengkak. Pada kasus staphylococcosis, kadang disertai pula dengan adanya kebengkakan di telapak kaki yang disebut bubulen atau bumble foot akibat adanya infeksi pada luka terbuka (menganga) di daerah telapak kaki. Infeksi S. aureus pada daerah persendian menyebabkan pembengkakan urat daging di sekitar persendian, kepincangan dan kadang-kadang menyebabkan ayam tidak mampu berdiri (lumpuh). Kelumpuhan pada ayam ini juga diperparah oleh kondisi telapak kaki yang bengkak.

Sementara pada penyakit pullorum yang disebabkan Salmonella pullorum, kadang-kadang ditemukan persendian kaki yang membengkak disertai bercak kemerahan yang berisi material gelatinous atau massa seperti krim berwarna oranye.

Bengkak sendi yang disebabkan oleh infeksi Reovirus dikenal dengan viral arthritis atau avian infectious synovitis. Viral arthritis pada ayam merupakan penyakit yang dapat menyebabkan kelemahan kaki, kepincangan, putusnya tendon gastrocnemius (urat kaki), dan nekrosis (kerusakan jaringan) pada kaput femuralis (pangkal femur). Tendon yang terserang biasanya menjadi keras, fibrosis (terbentuknya jaringan ikat fibrosa) dan mengalami perlekatan dengan kulit sehingga tendon menjadi tidak berfungsi. Pada kasus lebih lanjut akan menyebabkan rusaknya tendon gastrocnemius pada salah satu kaki atau pada kedua kaki, serta akan terjadi nekrosis dari kaput femuralis yang mengakibatkan ayam kehilangan mobilitas (kemampuan gerak).

Tips obati ayam bangkok yang tiba tiba Lumpuh antara lain:

  • Jika kebengkakan sendi disebabkan oleh bakteri, berikan antibiotik seperti Neo Meditril, Amoxitin atau Proxan-S. Namun, jika kebengkakan sendi disebabkan oleh virus (Reovirus), maka penanganan yang bisa dilakukan hanya berupa terapi supportif (pemberian multivitamin) dikarenakan sampai saat ini belum ada obat yang efektif untuk membunuh virus. Pemberian antibiotik juga dapat dilakukan untuk mencegah infeksi sekunder.

  • Berikan multivitamin seperti Vita Stress, Fortevit atau Vita Strong untuk menjaga stamina tubuh ayam.

  • Pisahkan ayam yang mengalami kebengkakan sendi dari ayam yang masih sehat dan lakukan culling pada ayam yang kondisinya cukup parah (lumpuh)

  • Letakkan tempat ransum dan minum pada posisi yang tepat sehingga mudah dijangkau oleh ayam.

  • Lakukan semprot kandang dan desinfeksi peralatan kandang secara rutin setiap hari (selama terjadi kasus) menggunakan Medisep, Antisep atau Neo Antisep.

  • Lakukan sanitasi air minum setiap hari (selama terjadi kasus) menggunakan Medisep atau Desinsep.
Semoga bermanfaat.


Cegah Penyebaran Virus dan Baktei Pada Ayam Bangkok degan Neo Meditril-I

Cegah Penyebaran Virus dan Baktei Pada Ayam Bangkok degan Neo Meditril-I

Cegah Penyebaran Virus dan Baktei Pada Ayam Bangkok degan Neo Meditril-I agar kesehata ayam bangkok anda terjaga. jenis penyakit yang dapat di sembuhkan CRD kompleks, colisepticemia, korisa, kolera, dan infeksi bakteri lainnya.


Keunggulan NEO MEDITRIL-I

  • Berspektrum luas

NEO MEDITRIL memiliki daya kerja yang luas sehingga ampuh membunuh semua bakteri, termasuk bakteri Gram (-), seperti Escherichia coli, Salmonella sp., Haemophilus sp., Pasteurella multocida, Mycoplasma sp., maupun bakteri Gram (+) seperti Staphylococcus sp., dan Streptococcus sp.

  • Efektif

NEO MEDITRIL efektif menghambat kerja enzim DNA gyrase yang diperlukan untuk pembelahan inti sel bakteri sehingga bakteri tidak dapat tumbuh dan berkembang biak.

  • Ampuh

NEO MEDITRIL bekerja langsung pada inti sel bakteri yang merupakan bagian utama dari bakteri sehingga ampuh membunuh bakteri (bakterisidal).

  • Aman

Tidak menimbulkan keracunan ataupun efek samping pada ternak apabila diberikan sesuai dengan dosis dan aturan pakai sehingga tidak menghambat pertumbuhan dan produksi telur.

Aturan Pakai

Penyuntikan secara intramuskuler (tembus daging/otot) atau subkutan (bawah kulit):

0,125 ml tiap kg berat badan

Nomor Registrasi Indonesia: KEMENTAN RI No. D 07123364 PKC



Merawat Ayam Bangkok setelah bertanding

Merawat Ayam Bangkok setelah bertanding

Setelah ayam bertanding baik menang atau kalah maka akan mengalami luka makanya cepat harus di tangani. Bagian tubuh ayam yang menjadi target serangan adalah kepala, leher dan sayap. Pada bagian inilah yang sering terluka ketika bertarung. Luka tersebut harus segera ditangani agar cepat kering dan tidak terjadi infeksi.

Merawat Ayam Bangkok setelah bertanding


Setelah bertarung, tubuh ayam perlu dibersihkan dari darah atau kotoran yang menempel pada bulu, badan dan kaki ayam. Serta bersihkan luka menggunakan spon yang di basahi air hangat dengan hati-hati. Setelah bersih, bekas luka dapat dicuci dengan larutan antiseptik seperti Antisep dan oleskan obat luka seperti CIL.

Apabila terdapat banyak luka/ luka cukup parah terlebih jika terdapat luka sobek, antibiotik dapat diberikan untuk mengobati infeksi akibat luka sehingga mempercepat kesembuhan. Misalnya dengan Tinolin Injection. Selain mengobati luka, Tinolin Injection dapat digunakan untuk mengobati infeksi saluran pernafasan dan pencernaan.

Ayam setelah bertanding perlu mendapat waktu istirahat dan asupan nutrisi yang baik. Ayam perlu ditempatkan di kandang terpisah dari ayam lainnya agar beristirahat dan tidak stres. Setelah nafsu makan ayam sudah baik, ayam dapat dikumpulkan dengan ayam betina untuk memperbaiki mental ayam dan diumbar seharian untuk memulihkan kembali otot-ototnya

Ayam akan mengalami penurunan bahkan hingga kehilangan nafsu makan setelah ayam ditandingkan. Untuk itu perlu diusahakan pakan yang diberikan bernutrisi dan mudah dicerna. Jika ayam susah makan, dapat diberikan pakan cair secara langsung ke tembolok dengan alat bantu suntikan besar yang ujungnya diberikan selang. Hal ini perlu dilakukan dengan hati-hati dan telaten.

Untuk meningkatkan daya tahan tubuh, ayam perlu diberikan suplemen seperti vitamin. Misalnya dengan Red Power atau Red Power Injection. Suplemen tersebut juga bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan serta mengembalikan kesegaran dan keaktifan ayam.

Pemeriksaan lanjutan pada ayam perlu dilakukan untuk mengetahui perkembangan kondisi ayam. Pengamatan dilakukan pada daerah luka untuk mengetahui tingkat kesembuhan luka, tembolok untuk mengetahui nafsu makan ayam, serta kotoran ayam untuk mengetahui kesehatan pencernannya.

Ayam perlu diupayakan untuk tidak melakukan aktivitas berat atau segera ditandingkan karena kondisi fisik ayam belum pulih sepenuhnya. Tindakan perawatan ayam akan menentukan kesehatan ayam dan performa ayam selanjutnya